Sabtu, 02 Januari 2016

Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer

Hasil Seminar dan Lokakarya di Semarang (1988): Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan, dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan, dan kelingkungan dalam koteks keruangan. 
Pengertian Geografi Secara umum adalah ilmu yang mempelajari mengenai lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani dari kata geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan atau menjelaskan. Jadi jika kedua kata tersebut dihubungkan maka akan terbentuk kata geography yang berarti sebagai ilmu bumi atau ilmu yang mempelajari tentang bumi. 
Objek Kajian Geografi
Objek Kajian Geografi  pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut:
a.     Objek Material
Objek Material adalah objek yang mengkaji segala fenomena geosfer baik fisik maupun sosial. Objek material fisik meliputi iklim, tanah, dan air, sedangkan objek studi material sosial adalah persebaran penduduk, mobilitas penduduk, dan pola pemukiman. Objek studi geografi pada objek material terdiri dari lapisan-lapisan bumi atau tepatnya fenomena geosfer yang cukup luas yakni sebagai berikut:

  •  Atmosfer yaitu lapisan udara; cuaca dan iklim dalam klimatologi dan meteorologi, dll. 
  •  Lithoser, ialah lapisan batu-batuan yang dikaji dalam Geologi, Geomorfologi, Petrografi, dll. 
  • Hydrosfer, adalah lapisan air yang meliputi perairan di darat maupun di laut yang dikaji dalam hidrologi dan Oceanografi, dll. 
  • Biosfer, adalah lapisan kehidupan; flora dan fauna yang dikaji dalam biogeografi, biologi dll. 
  • Antroposfer, ialah lapisan manusia yang merupakan tema sentral diantara lapisan-lapisan lainya.
Jadi dalam mengkaji objek studi geografi membutuhkan disiplin ilmu dari klimatologi, geologi, hydrologi dan sebagainya atau geografi berkaitan dengan ilmu-ilmu lain. 
b.     Objek Formal
Objek Formal adalah sudut pandang atau cara berfikir mengenai gejala geosfer sebagai objek material geografi, baik fisik maupun sosial. Objek formal merupakan metode atau pendekatan objek formal geografi yang meliputi beberapa macam aspek antara lain sebagai berikut.. 
  • Aspek Keruangan, adalah geografi yang mempelajari suatu wilayah antara lain dari segi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita dapat mempelajari mengenai letak, jarak, keterjangkauan dsb. 
  • Aspek Kelingkungan, adalah geografi yang mempelajari suatu tempat dalam kaitan dengan keadaan suatu tempat dan komponen-komponen di dalamnya dalam suatu kesatuan wilayah. Komponen-komponen yang terdiri dari komponen tak hidup misalnya tanah, air, iklim, dsb, dan komponen hidup misalnya hewan, tumbuhan dan manusia.
  • Aspek Kewilayahan, adalah geografi yang mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayah serta wilayah dengan ciri khas. Mengenai hal tersebut muncul pewilayahan atau regionalisasi seperti kawasan gurun, yakni daerah-daerah yang memiliki ciri-ciri serupa sebagai gurun. 
  • Apek Waktu, adalah geografi yang mempelajari perkembangan wilayah berdasarkan priode-priode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Misalnya perkembangan kota dari tahun ke tahun, kemunduran garis pantai dari waktu ke waktu dsb. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar